Saat senyum mentari hidup di ufuk timur
Kepadamu yang melipat lembar lama,
Silakan merapal doa
Tentang harimu, hidupmu, dan segalanya
Hari ini, aku terharu
Perihal debar yang dulu berkutat di hati
Kini masih ada
Entahlah, aku cuma tak bisa
Pada kotak yang sama di tahun lalu
Di tempat sama pula
Kini, berjalanlah sesuai inginmu
Sejauhnya, hingga kau selalu bahagia
Pun denganku.
Selamat datang di hidupmu yang baru.
Jangan patah semangat,
Dari aku yang mencintai kesederhanaamu.
Purwokerto, 17 Oktober 2015.
0 Comments
Apa tanggapan kamu setelah membaca tulisan ini?