Main-Main ke Harry Potter Land di Jakarta


Finally, I'm going back to Hogwatrs!

Tidak dapat saya pungkiri bahwa segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Harry Potter selalu menarik minat saya. Bahkan ketika seorang teman mengunggah foto di Platform 9 ¾ yang hanya bisa dilihat oleh non-muggles, saya merasa antusias. Langsung saja saya bertanya dimana tepatnya ia berfoto dengan latar belakang semacam itu.

Perasaan antusias itu nggak berhenti sampai disitu. Terutama ketika komunitas Indo Harry Potter mulai mempromosikan acara tersebut. Konsep Holiday at Mal Taman Anggrek with Harry Potter yang diusung ini sungguh memikat kami, para pencinta Harry Potter. Rasa rindunya tetap terobati mengingat Harry Potter Land cuma ada di London, kota asal penulis dan semua buku+filmnya berasal, dan Disney Land. Makanya, pas tahu ada pameran semacam ini di Jakarta, saya langsung gencar cari teman berangkat.

Omong-omong soal Komunitas Indo Harry Potter, saya pernah ikut acara kopdarnya satu kali di Taman Suropati Juli lalu. Menyenangkan sekali akhirnya bisa ketemu orang-orang dengan kesukaan yang sama.


Nah, setelah menemukan teman jalan yang siap sedia, akhirnya saya dan Astrid berangkat ke Mal Taman Anggrek. Kayaknya rasa excited saya sama besarnya dengan Astrid. Kami sama-sama pencinta Harry Potter sejak jaman SMP. Bisa dihitung sudah berapa lama kami bertahan menjadi fans setia Harry Potter. Nggak cuma berdua, kami juga janjian dengan Indira, salah satu teman yang kami kenal melalui grup SMS Hogwarts Wizarding Worlds.

Ketauan tuanya, ya? Masih jaman SMS kami sudah bikin grup. Hahaha.

Sampai di sana, saya sempat agak kecewa, sedikit saja. Sebab, ternyata areanya hanya seuprit. Saya kira bakalan ada beberapa studio yang bisa dimasuki. Yaaa, minimal kesan Hogsmeade Village-nya bisa lebih kerasa gitu deh. Hahaha. Banyak mau emang Tiwi. Udah gratis mintanya yang aneh-aneh.

Tampak depan area Harry Potter Land

Well, pas kami datang ke sana, suasana masih sepi. Banyak spot foto yang lucu banget, terutama miniatur kereta Hogwatrs Express yang nggak mini-mini banget.

Eh, itu mah lebih mirip replika sih, cuma bahannya bukan kayak bahan kereta beneran. Tapi kepala gerbong kereta ini cukup lah bikin hati saya senang. Serasa lagi nunggu kereta mau ke Hogwarts beneran.

Selain spot foto di Hogsmeade Village, Diagon Alley, dan pintu masuk asrama Gryffindor, ternyata kami juga bisa ikut main games dengan mengunggah foto di beberapa spot untuk bisa main. Misalnya, kamu harus unggah foto di Hogsmeade Village buat bisa main games mantra gitu. Lupa saya nama gamesnya apa. Hahaha.

Atau kalau mau coba jubah asrama Hogwarts juga bisa, syaratnya cuma unggah foto di Platform 9 ¾ kayak foto saya di bawah ini. Huehehe.
Nyobain jubah asrama Hogwarts.
Well, karena itu hari Minggu, ternyata ada agenda Sorting Hat juga. Kalau kalian belum tau, sorting hat itu topi seleksi buat menentukan murid masuk ke asrama mana. Biasanya si sorting hat ini bisa baca pikiran juga atau baca karakter orang buat menempatkannya ke suatu asrama.

Ya, namanya dunia sihir, kan ya. Pasti sistem seleksinya juga pake magic. Ya, sebelas dua belas lah sama CPNS, cuma sorting hat lebih canggih aja bisa dalam hitungan menit.

Kalau saya sih tetap memilih asrama Ravenclaw~

Well, sejauh ini Harry Potter Land di Mal Taman Anggrek cukup menghibur kerinduan saya sih. Walaupun ya masih kurang banyak spot fotonya. Hahaha. Next kalo di Jakarta ada pameran semacam ini saya mau banget dateng.

Agenda lanjutan dari datang ke pameran tersebut adalah... mau bikin butterbeer di rumah. Biar terasa sensasi musim dingin di Hogsmeade. Huehehehe.

Kebumen, Desember 2019.
10:43

Post a Comment

2 Comments

  1. Ampun.. sekeren ini kapan ada di Bali yaa.. haha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga lekassss. Ini aja aku excited banget karena ada di Jakarta hahaha

      Delete

Apa tanggapan kamu setelah membaca tulisan ini?