[Puisi] Obrolan Dini Hari


Aku menyapamu dengan kata-kata klise seperti dalam drama:
"Apa kabar?"

Detik jarum jam berjuang melampaui batas sabar jari jemari di atas layar
Suara-suara gaduh yang bertumbuk pada satu rindu yang sama
Hening...
Tanpa ada balasan.


Aku rindu kamu seperti bait-bait puisi yang menggebu
Disebarnya memori masa lalu yang kemudian menjelma jadi candu
Sebaris dua baris kata datang menggugurkan rindu tanpa temu


Aku rindu kamu di antara jalanan padat ibu kota
yang menenggelamkanmu dalam senja tak beraturan
Aku rindu kamu seperti lembayung sore yang meninggalkan jejak oranye di sudut barat
Menyapamu dengan senyum terbaik dan tak ingin pergi cepat-cepat


Malam minggu sudah usai, tapi
obrolan kita belum selesai,
semoga tidak pernah.


Post a Comment

0 Comments