Financial Technology, Awal Sebuah Kemudahan



Sebagai mahasiswa yang lebih banyak gaptek soal keuangan dan teknologi baru semacam ini, saya merasa perlu belajar banyak hal lagi. Pasalnya, mendapat tema mengenai FinTech di Indonesia membuat saya cukup kewalahan. Tetapi dengan tekad menyelesaikan segala deadline, saya coba saja menuliskannya. Meskipun mungkin saya hanya menulis ulang tanpa mengeksplor apa-apa seperti kata Om admin bulan lalu.

FinTech, Financial Technology yang baru saya dengar ini adalah sebuah inovasi baru yang berjalan di ranah keuangan. Berkat penemuan teknologi semacam ini, kemudahan dalam bertransaksi diharapkan akan lebih terjamin. Tunggu, sesederhana itu kah? Kelihatannya, iya. Namun, keberadaan FinTech ini tentunya bisa jadi lebih rumit karena sistem keuangan dan segala hal yang berhubungan dengan finansial manusia juga sangat rumit. Segala bentuk pembayaran, peminjaman uang, transfer, hingga jual beli saham menjadi mudah sekaligus rumit.

Teknologi yang berkembang hingga hari ini memungkinkan untuk kita bertransaksi ke manapun, meskipun jarak membentang dan samudera menghalang. Kita nggak perlu repot mengantarkan uang cash jika akan membeli sesuatu seperti jaman dahulu. Well, semakin rumitnya system keuangan manusia, peluang-peluang akan usaha di bidang keuangan pun mulai menjamur. Contohnya para pendiri startup yang memanfaatkan hal tersebut untuk membantu manusia sekaligus mencari keuntungan.

Yup, startup di bidang FinTech ini merupakan penyedia jasa yang mengelola keuangan manusia, termasuk dalam hal bisnis sekalipun. Jujur saja, saya sendiri merasa asing dengan startup yang akan saya sebutkan ini: Doku, Kartuku, CekAja, UangTeman, Pinjam. Nama-namanya disesuaikan dengan istilah yang berhubungan dengan keuangan. Dan tetap saja, meskipun berada di Indonesia, saya belum tahu dan tidak pernah menggunakan jasa tersebut.

FinTech sendiri menurut saya, sejauh saya membaca, punya banyak manfaat, salah satunya mencegah adanya orang ataupun lembaga yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Selain itu juga untuk meningkatkan taraf hidup, menyeimbangkan dengan teknologi yang berkembang saat ini. Sebab, semakin teknologi modern, manusia juga harus jadi lebih canggih dong. Supaya enggak ketinggalan jaman. Hehehe.

Mungkin suatu hari nanti, saya akan menggunakan salah satu jasa FinTech ini. Hari ini saya masih gaptek, enggak ngerti sama hal-hal semacam ini. Bahkan bursa saham aja saya nggak paham. :( 


Cileungsi, masih belum paham.
18 April 2017.

Post a Comment

4 Comments

  1. Kalau bursa saham, sekedar tahu istilahnya lumayan lama, gegara ada teman yg kerja di bursa saham kala itu. Sempat juga diajakin utk beli saham tapi krn gak paham apa2 soal saham ya akhirnya tidak ikutan beli saham

    ReplyDelete
  2. Hehehehe.., saya juga kagak ngerti2 amat mbak, perlu tahap demi tahap mempelajarinya!

    ReplyDelete

Apa tanggapan kamu setelah membaca tulisan ini?