Hujan bikin males makan ya, Gaes?
Eits, tenang dong, kan masih bisa delivery order by phone or by media social.
Beruntunglah teknologi semacam ini sudah ditemukan. Bersyukurlah anak kos tidak
akan mati kelaparan karena hujan yang tak kunjung reda.
Bicara soal teknologi juga tidak
akan pernah ada habisnya. Tiap bangun tidur, yang kita cek adalah ponsel. Login
path, kemudian klik menu “wake up at…”, sudah jadi kebiasaan. Bangun tidur
bukannya langsung mandi, tapi masih sempet buka instagram buat lihat kalaog
baru di online shop. Cekatan sekali ya! Tahu-tahu telat ke kampus.
Di kelas, kalau dosennya
ngebosenin, ujung-ujung mainin si gadget lagi di dalam tas. Katanya sih biar
nggak ketahuan, padahal mah sebagian dosen juga tahu tabiat mahasiswa yangs erring
kayak gini. Hayoloh! Hahaha.
Kenapa ya rasanya tangan nggak
mau lepas dari si gadget ini? Padahal kan gara-gara gadget juga kita jadi nggak
fokus belajar. Kita sudah terlalu terbiasa menggunakan gadget sejak lama dan
terlalu nyaman dengan segala fitur yang ada. Nah ini sih pengalamanku sendiri
aja dari sepuluh tahun lalu sampai hari ini.
Jaman masih TK, sekitar tahun
2005, aku nggak kenal yang namanya smartphone. Emang belum ada! Di rumah, yang
punya ponsel cuma papa, itu pu ponsel nokia 3600. Layarnya masih kuning, paling
banter aku pinjem buat main games snake. Itu sudah bersyukur banget lho! Jaman
sekarang beda lagi, adikku dari kelas 2 SD sudah punya tablet. Main gamesnya
juga game download dari playstore. Hasilnya, adikku jauh kenal gadget lebih
dini dibanding aku.
Teknologi mungkin nggak cuma gadget,
tapi aku bercerita tentang teknologi yang dekat dengan diriku sendiri. Memang
gadget ini juga nggak cuma smartphone, tapi laptop, dan segala hal yang
bersangkutan dengan dunia internet pun masuk.
Sekarang apapun serba mudah, mau
makan tinggal telepon layanan delivery order. Mau pergi, ada aplikasi Go-Jek.
Mau belanja tanpa capek keliling toko, ada online shop bertebaran di seluruh
penjuru dunia maya. Mau cari buku, banyak ebooknya juga. Mau baca berita, banyak
portal online. Udah deh, kita tingga duduk manis di depan laptop atau ponsel,
semua bisa kita dapetin.
Gadget emang banyak banget
fungsinya, selain bikin kita melek teknologi, gadget juga memudahkan segala
kegiatan kita. Saat ini, semuanya sudah menggunakan teknologi, terlebih gadget
semacam smartphone ini mudah banget dibawa kemana-mana.
Kelebihan memang selalu disertai
dengan kelemahan nih, gaes. Di dunia ini nggak ada yang sempurna. Otomatis,
gadget pun punya sisi yang kurang baik bagi kita. Contohnya, untuk penyampaian
informasi tentunya seringkali mengalami kebauran, atau berita yang tidak sesuai
fakta, terjadinya penipuan pada sejumlah online shop. Parahnya, gadget bisa
bikin kesehatan kita menurun karena terlalu sering terpapar radiasi dari layar
ponsel atau laptop, dan kesehatan jempol juga. Nggak Cuma itu, gadget bisa
bikin kita anti sosial. Inget dong kalimat, “Mendekatkan yang jauh, tapi
menjauhkan yang dekat”? Ini nih yang patut diwaspadai.
Semoga kita menjadi generasi yang
menciptakan dan memanfaatkan teknologi sesuai pada tempatnya.
Purwokerto, 15 Desember 2015.
21:27.
0 Comments
Apa tanggapan kamu setelah membaca tulisan ini?