Blogger itu Kreator Konten Bukan, Sih?


 Baru kemarin saya ketemu sama temen yang blogger beneran. Ya, bisa dibilang saya masih blogger ecek-ecek yang cuma bisa curhat, bisanya cuma nulis konten seputar kehidupan sehari-hari yang bahkan nggak penting buat orang lain. Faedahnya apa sih curhat di blog? Nggak akan ada yang segitu pedulinya sama saya sampe rela ngepoin blog saya juga kan? Nah, bentar nih, saya mau ngomongin soal konten kreator.


Hampir setiap hari saya scroll instagram, nonton video di youtube, baca timeline Twitter ataupun LINE, blogwalking ke blog orang. Itu semua konten kan? Terus siapa yang bikin? Ya, orang yang punyanya lah. Terus kenapa ada banyak konten yang bisa viral di media sosial? Karena konten tersebut memang dibuat untuk viral. Misalnya konten video yang lagi tren, itu bisa banget viral. Nah, terus otaknya siapa? Siapa ya? Tuh kan saya jadi bingung sendiri.

Sederhananya gini, apa yang kita konsumsi setiap hari di internet adalah buah pemikiran dari seorang kreator konten. Eh tapi, kreator konten belum tentu cuma satu orang lho, ya, bisa juga tim yang terdiri dari beberapa orang sekaligus. Kalo yang saya liat, kreator konten ini adalah orang yang bisa peka terhadap peluang. Ya, gimana dong, dia kan harus pinter nyari celah supaya idenya bisa jadi tren melalui konten yang bertebaran di internet.

Fenomena – Ide – Konten di internet


Mungkin skemanya bakalan jadi kayak gitu kalo di pikiran saya. Blogger juga bisa jadi kreator konten lho. Nggak cuma sekadar buzzer yang terima ide dari orang lain. Memang, dibutuhkan kepekaan atas fenomena yang ada di media social sih. Tapi ya namanya juga kreator konten, ya kadang harus berpikir lebih keras daripada cuma nulis yang idenya dari orang lain.

Peluangnya? Jangan ditanya. Jadi kreator konten itu berpeluang banget apalagi kalau memang ide yang di angkat benar-benar menarik untuk dinikmati. Untuk blogger pun tetap harus mengandalkan kreativitas dalam mengolah ide yang muncul untuk dijadikan konten. Pernah denger dong kalimat, “Idenya sama, tapi penyampaiannya beda”. Nah, kalau sudah begini ya itu tergantung kreativitas blogger, kan?

So, menurutmu peluang blogger sebagai kreator konten itu gimana?

Cileungsi, mepet deadline terus.
20 Juni 2017. 17:27

Post a Comment

0 Comments