Potensi Wisata Halal di Purwokerto


Berada di negara yang mayoritas beragama Islam mungkin tidak lantas membuat semua perjalanan wisata menjadi halal. Harus diingat kembali bahwa masih ada agama selain islam di Indonesia, kan? Nah, keberagaman semacam ini yang membuatnya tidak bisa terjadi begitu saja. Namun, tahun 2016 lalu ternyata Indonesia sudah memenangkan 12 dari 16 kategori di World Halal Tourism Award yang diselenggarakan di Abu Dhabi, lho! Keren, ya.

Selama travelling masih eksis jadi kegiatan paling asik, pengembangan wisata halal tentu saja akan dinanti-nanti banyak orang. Terlebih lagi Kemenpar sudah menjanjikan akan mulai mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia. Mengantongi 12 kategori award juga membuat Indonesia semakin percaya diri dong untuk mulai mengembangkan potensinya.

Well, kalau saya boleh komentar, Indonesia punya banyak segudang wisata halal, namun memang belum ada bukti sertifikasi yang bisa mematenkan hal tersebut. Bicara soal wisata halal, tentunya bukan hanya soal kuliner, tetapi bukan juga soal wisata bernuansa islami, ya. Semua perjalanan wisata bisa disamakan, namun tanpa menghilangkan kaidah keislaman itu sendiri. Contohnya ya seperti makanan, hotel, maupun kegiatan beribadahnya.

Dikutip dari tempo.co, ada tiga daerah yang telah ditetapkan dengan positioning fokus ke wisata halal yakni Nusa Tenggara Barat, Aceh dan Sumatera Barat.

Berikutnya, secara bertahap Kemenpar akan mengembangkan wisata halal di 10 destinasi lainnya yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau & Kepulauan Riau, Jawa Tengah.

Ternyata dari 12 kategori yang dimenangkan, Pulau Jawa masih jauh dari kriteria itu, hanya salah satu hotel di Bandung yang sudah memenuhinya. Melihat animo travelling masyarakat sekarang ini sih, kayaknya nggak akan susah ya untuk membangun wisata halal di Indonesia. Iya, nggak?
---

Bicara potensi wisata halal di kota tempat saya merantau ini juga sangat jelas potensinya. Purwokerto yang juga terkenal dengan wisata alam dan budayanya tentu bisa membuka peluang untuk dijadikan wisata halal. Kalau bicara dari segi wisata dan kulinernya saja sih tentu sudah banyak sekali yang tau bagaimana indahnya kota ini. Meskipun kecil, tapi Purwokerto menawarkan banyak tempat yang nggak bisa dikunjungi hanya dalam satu hari saja.

Kalau saya bisa bilang sih, Purwokerto bakal jadi tempat wisata yang nyaman banget sampe bikin nggak mau pulang. Wisata alam seperti curug dan Lokawisata Baturraden tentunya bisa jadi pilihan. Buat kulinernya juga tetep nggak kalah enak dari tempat lain, ada mendoan, soto sokaraja, sampai getuk goreng, dan insya Allah halal.

Pokoke betahe pol!

Intinya sih, wisata halal tentunya nggak cuma diinginkan oleh kaum muslim, namun banyak juga kaum nonmuslim yang  juga menyukai keberadaan wisata halal ini. Semoga perwisataan Indonesia lebih baik lagi deh. Aamiin.

Purwokerto, (hatinya) mendung sedari kemarin.
21 Februari 2017.

Post a Comment

12 Comments

  1. Yogyakarta yg terkenal bnyk destinasi wisatanya juga br ada 1 hotel yg bersertifikat halal

    ReplyDelete
  2. memang iya mbak, seperti getuk goreng dan mendoan itu kemungkinan emang udah halal. tapi sepertinya wisata halal ini mengaruskan sertifkat resmi juga yaa hhmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, kan. Kelihatannya sudah halal, ternyata tetep butuh sertifikat resmi. Hmmm

      Delete
  3. Jadi pengen ke Purwokerto deh, nyobain getuk goreng *usap iler

    ReplyDelete
  4. Purwokerto emang Ajibbbb buat Traveler ...

    ReplyDelete
  5. Beberapa kali ke Cilacap, belum pernah ke Purwokerto. Sebenarnya sudah ada didaftar kota yang ingin saya kunjungi, semoga bisa ke sana.

    ReplyDelete

Apa tanggapan kamu setelah membaca tulisan ini?