D'Qiano Spring Hot Water Park, Sensasi Kolam Air Panas di Pegunungan


Masih ingat cerita blogger trip hari pertama kemarin? Kalau belum silakan baca di sini. Nah, setelah check out dari The Pikas, kami menuju ke penginapan kedua, yaitu D'Qiano Hotel and Spring Hot Water Park. Sebelum menuju kesini tentunya kami berjalan-jalan dahulu ke Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas untuk bertemu Martin.

Tunggu, aku mau cerita soal penginapannya dulu, ya. Ini pertama kalinya aku pergi ke daerah Banjarnegara, terutama daerah Dieng yang terkenal itu. Iya, Dieng terkenal dengan acara Jazz di Atas Awan yang nggak pernah aku datangi karena nggak sempat. Hahaha. Okay, that's not the point. Mendengar nama D'Qiano membuatku cukup mengerutkan dahi, antara bingung dan lucu. Namanya unik, kan? Ada yang bisa menebak darimana asal namanya? Nih, aku bisikin. Ternyata nama D'Qiano ini diambil dari gabungan nama tiga anak sang pemilik. Wow! Kepikiran banget, ya.

D'Qiano ini adalah salah satu hotel yang cukup megah di daerah Dieng, di antara banyaknya homestay di sana. Konsep hotel dengan waterpark ini sesungguhnya cukup menarik. Salah satu daya tariknya tentu saja kolam air panas yang menjadi fasilitas unggulan. Seperti namanya, water park di D'Qiano juga punya wahana anak-anak yang mengusung konsep waterpark di Jakarta. Jadi, untuk yang membawa anak-anak pun tidak perlu takut untuk mengajak mereka bermain di waterpark ini.



Untuk kamar hotelnya sendiri, D'qiano baru memiliki 10 kamar hotel, 4 single room dan 6 double room. Kebetulan nih aku dan teman-teman blogger mendapatkan fasilitas double room. Fasilitas kamar yang double room ini ada ruang tamu, single bed di kamar lantai bawah, kasur berukuran kingsize di kamar lantai atas, kamar mandi dalam (beserta heater), sofa, TV,  dan ada balkonnya. No AC lho, ya. Kenapa? Soalnya di sini dinginnya cukup parah, sampai di angka 14 derajat. Aku sendiri masuk ke kamar hotel berasa seperti ada di rumah iglo. Hahaha.



By the way, kamar-kamar yang sudah disewakan bisa diisi berapapun orang, lho. Tapi ya kira-kira aja, ya. Jangan sampe jadi nggak kebagian tidur karena kebanyakan orang. Hahaha. Pihak D'Qiano membebaskan berapapun jumlah orangnya, selama tergantung pada kenyamanan tamu itu sendiri tetap terjaga.

Dingin yang menusuk meski tanpa AC ini membuat kami, tim perempuan, untuk memilih tidur bersama di lantai atas. Mulailah kami menyusun ulang semua kasur supaya bisa kami tiduri secara bersama-sama. Gila, dingin banget. Aku langsung mengutuki diri sendiri. Walaupun beberapa kali naik gunung, kayaknya dinginnya nggak separah ini deh. Sudah pakai baju 3 lapis ditambah satu jaket dan selimut serta kaus kaki saja aku masih merasa dingin. Brrr!



Dingin-dingin itu asiknya memang nyari yang anget-anget. Nah, pas banget di udara sedingin ini langsung bisa nyebur ke kolam air panas yang disediakan. Mau malem, mau pagi, mau siang, bebas berenang di kolam ini deh, karena kolam air panas ini sudah termasuk ke dalam fasilitas hotel saat kita membayar penginapannya. Kalau mau main air ala-ala ember tumpah kayak di kebanyakan waterpark, di sini juga ada. Pasti. Jadi, masih bisa ngerasain yang namanya diguyur air pake ember raksasa. Siapa tahu kan keinget diguyur air sama emak kalau susah bangun pagi. Hehehe.

Kalau sudah lelah berendam, asiknya gogoleran saja lagi di kasur hotel sampai puas. Tapi paling jos memang berendam sih. Bikin anget, sih.

Purwokerto, di siang yang panas.
28 November 2016.

Post a Comment

0 Comments